Program Kelas
Khusus (Super Reguler), pada prinsipnya hampir sama dengan kelas Unggul.
Kesamaan tersebut mulai dari proses recruitment, assessment, sampai pada
proses placement. Demikian juga dengan sistem pembelajaran, sarana dan
prasarana, serta pembiayaan (sumber dana) yang digunakan sama dengan kelas
unggul. Yang membedakan antara kelas Khusus (Super Reguler) dan Kelas Unggul
adalah intensitas waktu belajar dan program pengembangan keterampilan dan dan penguasaan
dari keunggulan masing-masing. Apabila pada kelas unggul ada 4 (empat) mata
pelajaran unggulan sekaligus yang diaplikasikan, sedangkan di kelas khusus
(Super Reguler) hanya ada 2 (dua) mata pelajaran yang diunggulkan dari beberapa
mata pelajaran yang ditetapkan oleh lembaga
Kelas Khusus dibagi menjadi tiga
kelas, yaitu kelas khusus A, kelas khusus B dan kelas khusus C, tidak jauh
berbeda dengan kelas Unggul, pada kelas khusus juga memiliki 3 keunggulan utama yaitu:
1. Keunggulan Akademik
Kelas
Khusus A
v
Dua mata pelajaran yang unggulkan, yaitu: Bahasa Inggris dan Tahfidzul Qur’an (menghafal Al-Qur’an),
dengan rincian sebagai berikut:
No |
Mata Pelajaran |
JTM |
1 |
Bahasa Inggris |
10 Jam / Minggu |
2 |
Tahfizhul Qur’an |
8 Jam / Minggu |
v
Peserta didik
ditarget minimal hafal 2 Juz Alqur’an
v
Setiap hari siswa/i diajak berkomunikasi secara intensif dengan menggunakan
Bahasa Inggris
v
Peserta didik belajar dengan pola “full day school” dari
pagi hingga sore hari (07.15 – 15.30)
Kelas Khusus B
Dua mata pelajaran yang unggulkan, yaitu: Matematika dan Tahfidzul Qur’an
(menghafal Al-Qur’an), dengan rincian sebagai berikut:
No |
Mata Pelajaran |
JTM |
1 |
Matematika |
10 Jam / Minggu |
2 |
Tahfizhul Qur’an |
8 Jam / Minggu |
v
Peserta didik ditarget minimal hafal 2 Juz Alqur’an
v
Peserta didik belajar dengan pola “full day school” dari
pagi hingga sore hari (07.15 – 15.30)
Kelas Khusus C
Dua mata pelajaran yang unggulkan, yaitu: IPA dan Tahfidzul
Qur’an (menghafal Al-Qur’an), dengan rincian sebagai berikut:
No |
Mata Pelajaran |
JTM |
1 |
IPA |
10 Jam / Minggu |
2 |
Tahfizhul Qur’an |
8 Jam / Minggu |
v
Peserta didik ditarget minimal hafal 2 Juz Alqur’an
v
Peserta didik belajar dengan pola “full day school” dari
pagi hingga sore hari (07.15 – 15.30)
2. Keunggulan Moral
Peserta didik
diarahkan pada pemahaman agama secara komperensif yaitu: salîmul Aqidah
(Akidah Lurus) Shohîhul Ibadah (Ibadahnya Baik) dan Matînul Khuluq
(Akhlaknya terpuji). Target tersebut ditunjang dengan kegiatan-kegiatan berikut:
Kegiatan Harian
v
Sholat Dzuhur dan Ashar secara berjama’ah setiap hari
v
Wirid dan do’a
v
Kultum setelah
sholat dzuhur
v
Tadarus
al-Qur’an/do’a al-ma’tsurat sebelum memulai pelajaran
v
membaca do’a dan dzikir al-ma’tsurat setiap ba’da sholat
Ashar
v
Pembiasaan
menebarkan salam
Kegiatan
Mingguan
v
Halaqoh (Kelompok
Pembinaan)
v Tahsin Tilawah dan tahfizh al-Qur’an
v
Menjadi khotib jum’at
(diseleksi)
Kegiatan
Semesteran
v
MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa)
v
Ifthor Jama’I (Buka puasa bersama)
3. Keunggulan Skill
v
Muhadhoroh (Pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris)
v
Pembinaan Da’i
v
Pelatihan Motivasi Berprestasi
v
Keterampilan Rumah Tangga
v
English Guest
Teacher
v
Talk Show bahasa Inggris, Matematika dan IPA
v
Calling Program
v
Daurah Qur’an
v
Komputer
v
Kebugaran
v
Out Bond
v Life Skills
v Bimbingan Belajar (Bimbel)
v Ekstrakurikuler
0 Komentar